08.11

Kisah Yang Terhenti

Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku

Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata

Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya

Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi

Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir

Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu

Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita

Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah

Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti

“Mimpi itu sudah terhenti…”

08.11

Kisah Yang Terhenti

Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku

Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata

Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya

Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi

Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir

Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu

Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita

Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah

Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti

“Mimpi itu sudah terhenti…”

09.52

Rindu Malam Di Semarang

Saat ku baui malam
ada kerinduan mendalam
Tapi aku tak tau untuk siapa
Bukan untuk kekasihku
Bukan untuk pemuja rahasiaku
Saat namamu tiba-tiba muncul
Kusadari kerinduan itu milikmu

Selalu kita lewati bau malam itu
Selalu kita lewati dinginnya malam
Selalu kita lewati rembulan dan bintang
Dengan kisah kehidupanku

Aku rindu setiap malam itu
Aku rindu melewatinya bersamamu

Terimakasih telah mengajarkanku belajar
Terima kasih telah membantuku bermimpi
Terimakasih akan menerimaku kembali
Disaat aku pulang nanti

Tetap akan ku ceritakan padamu kisahku
Bukan lagi dengan bau dan dinginnya malam
Bukan lagi dibawah temaram bulan dan bintang
Bukan lagi didunia nyata
Tetapi di dunia maya
Dibawah temaram cahaya lampu dan dinginnya AC

"Kerinduan akan setiap malam...."

Kisah Yang Terhenti

Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku

Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata

Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya

Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi

Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir

Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu

Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita

Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah

Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti

“Mimpi itu sudah terhenti…”

Kisah Yang Terhenti

Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku

Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata

Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya

Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi

Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir

Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu

Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita

Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah

Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti

“Mimpi itu sudah terhenti…”

Rindu Malam Di Semarang

Saat ku baui malam
ada kerinduan mendalam
Tapi aku tak tau untuk siapa
Bukan untuk kekasihku
Bukan untuk pemuja rahasiaku
Saat namamu tiba-tiba muncul
Kusadari kerinduan itu milikmu

Selalu kita lewati bau malam itu
Selalu kita lewati dinginnya malam
Selalu kita lewati rembulan dan bintang
Dengan kisah kehidupanku

Aku rindu setiap malam itu
Aku rindu melewatinya bersamamu

Terimakasih telah mengajarkanku belajar
Terima kasih telah membantuku bermimpi
Terimakasih akan menerimaku kembali
Disaat aku pulang nanti

Tetap akan ku ceritakan padamu kisahku
Bukan lagi dengan bau dan dinginnya malam
Bukan lagi dibawah temaram bulan dan bintang
Bukan lagi didunia nyata
Tetapi di dunia maya
Dibawah temaram cahaya lampu dan dinginnya AC

"Kerinduan akan setiap malam...."