Hujan petir terus rintik tak berhenti
Seolah menghukum siapa saja dibumi
Angin malampun seolah tak tertinggal
Menyapu dinginnya bumi dengan lambaian
Sayapkupun menjadi beku
Tak bisa menapaki langit
Yang penuh akan kumpulan awan
Merangkak memaksa hujan pergi
Roh berjasad ini masih menatapnya
Linangan hujan yang terdengar parau
Memohon mentari esok menari
Sehingga bisa membawanya pergi
Terinspirasi dari : “secepat apa kau ingin aku berlari?”
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
11.05
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mentari Esok Kan Menari
Hujan petir terus rintik tak berhenti
Seolah menghukum siapa saja dibumi
Angin malampun seolah tak tertinggal
Menyapu dinginnya bumi dengan lambaian
Sayapkupun menjadi beku
Tak bisa menapaki langit
Yang penuh akan kumpulan awan
Merangkak memaksa hujan pergi
Roh berjasad ini masih menatapnya
Linangan hujan yang terdengar parau
Memohon mentari esok menari
Sehingga bisa membawanya pergi
Terinspirasi dari : “secepat apa kau ingin aku berlari?”
Seolah menghukum siapa saja dibumi
Angin malampun seolah tak tertinggal
Menyapu dinginnya bumi dengan lambaian
Sayapkupun menjadi beku
Tak bisa menapaki langit
Yang penuh akan kumpulan awan
Merangkak memaksa hujan pergi
Roh berjasad ini masih menatapnya
Linangan hujan yang terdengar parau
Memohon mentari esok menari
Sehingga bisa membawanya pergi
Terinspirasi dari : “secepat apa kau ingin aku berlari?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar