17.05

Hujan Kali Ini Terasa Sunyi


Pernah pada suatu ketika di kala hujan sedang mengembara dibumi, payung pelangipun menampakkan wujudnya, kita sedang bersama berteduh disebuah taman ditengah kota yang sepi, kita duduk disebuah bangku panjang sambil menikmati rintihan angin yang datang menerpa. Tak pernah sebelumnya kau begitu terbelenggu dalam kesedihan itu. Sambil terpaku pada tiap tetes hujan kau memintaku sejenak memahami arti kehadiranmu. Aku hanya diam terpaku, sesaat setelahnya aku beranjak dalam hujan itu.

Aku tak ingin terhempas dalam kesalahan yang sama

Aku berlalu tanpa mampu menatap tangismu lagi karena ku sadari telah nodai sebentuk pengabdian itu.

Akupun tak mampu memaafkan diriku sendiri

Hujanpun menerpa wajahku, derasnya sangat menyakitkan sampai menuju ke ujung jantungku. Dan hujan kali ini terasa sunyi.

1 komentar:

Samalona mengatakan...

Belakangan hujan memang terasa sunyi. Setelah itu kemarau, lalu kita merindukan hujan kembali.

Hujan Kali Ini Terasa Sunyi


Pernah pada suatu ketika di kala hujan sedang mengembara dibumi, payung pelangipun menampakkan wujudnya, kita sedang bersama berteduh disebuah taman ditengah kota yang sepi, kita duduk disebuah bangku panjang sambil menikmati rintihan angin yang datang menerpa. Tak pernah sebelumnya kau begitu terbelenggu dalam kesedihan itu. Sambil terpaku pada tiap tetes hujan kau memintaku sejenak memahami arti kehadiranmu. Aku hanya diam terpaku, sesaat setelahnya aku beranjak dalam hujan itu.

Aku tak ingin terhempas dalam kesalahan yang sama

Aku berlalu tanpa mampu menatap tangismu lagi karena ku sadari telah nodai sebentuk pengabdian itu.

Akupun tak mampu memaafkan diriku sendiri

Hujanpun menerpa wajahku, derasnya sangat menyakitkan sampai menuju ke ujung jantungku. Dan hujan kali ini terasa sunyi.

1 komentar:

Samalona mengatakan...

Belakangan hujan memang terasa sunyi. Setelah itu kemarau, lalu kita merindukan hujan kembali.