16.12

Secepat Itu Engkau Pergi


Aku hanya bisa terdiam disisi langit yang kala itu beku
Saat ku lihat sepasang mata sayu memandangku dengan terpaku
Kudengar debaran jantung bagai tabuhan lagu yang mendayu
Hari itu dengan ragu, aku mengulang setiap kata didepan mataku
Telah berpulang kepada-Nya dirimu sahabatku
Semoga jalan yang kau tuju melepaskanmu dari permasalahan itu
Selamat jalan...doaku selalu menyertaimu
Secepat itu engkau pergi dari sini, sahabatku

’Teruntuk sahabat yang telah berpulang : Terima kasih untuk semuanya’

1 komentar:

mbah jiwo mengatakan...

sekedar puisi atau emank kejadian ya?

Secepat Itu Engkau Pergi


Aku hanya bisa terdiam disisi langit yang kala itu beku
Saat ku lihat sepasang mata sayu memandangku dengan terpaku
Kudengar debaran jantung bagai tabuhan lagu yang mendayu
Hari itu dengan ragu, aku mengulang setiap kata didepan mataku
Telah berpulang kepada-Nya dirimu sahabatku
Semoga jalan yang kau tuju melepaskanmu dari permasalahan itu
Selamat jalan...doaku selalu menyertaimu
Secepat itu engkau pergi dari sini, sahabatku

’Teruntuk sahabat yang telah berpulang : Terima kasih untuk semuanya’

1 komentar:

mbah jiwo mengatakan...

sekedar puisi atau emank kejadian ya?